Cintaberhubungan69.blogspot.com-CIRI MEMPERBEDAKAN EFEK PRIA DAN WANITA YANG SERING MASTURBASI-Masturbasi (Onami) adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memuaskan hasrat seksual mereka sendiri. Tentunya, cara masturbasi berbeda antara pria dan wanita. Namun tak hanya berbeda dalam hal proses dan bentuk kegiatannya, masturbasi pada pria dan wanita juga memiliki banyak perbedaan.
Onani atau masturbasi oleh sebagian besar dokter dan ahli masuk dalam kategori safesex asalkan dilakukan dengan benar, tidak menimbulkan masalah dengan kesehatan dan tidak terlalu sering atau kecanduan untuk melakukannya.
Melalui dari beberapa sumber referensi di situs-situs kesehatan yang membahas tentang permasalahan ini, kami bagikan beberapa tanda jika Anda salah seorang yang sering melakukan onani.
Ini sama juga dengan kecanduan dengan benda lain, kecanduan onani tentu nampak negatif, baik untuk kesehatan maupun dari segi perilaku.
Tanda yang memungkinkan Anda mengenal Anda sering onani akan terlihat dari fitur-fitur yang dirasakan oleh Anda sendiri.
Misalnya Anda lebih menyukai masturbasi atau onani dibandingkan hubungan seks normal, selalu akan mengulang lagi jika ada kesempatan, dan lain-lain. Anda rasa atau beranggapan salah satu atau beberapa dari fitur tersebut ada pada diri Anda, segera periksa diri Anda dan berusahalah semaksimal mungkin untuk menguranginya.
Berikut ini 7 tanda anda sudah sering onani, mari kita bahas satu per-satu.
1. Menjadikan onani sebagai pelampiasan emosi
Gairah seks memang kadangkala meningkat ketika emosi sedang tidak stabil.
Salah satu penyaluran yang umum dilakukan adalah dengan melakukan masturbasi.
Jika Anda selalu menjadikan onani sebagai pelampiasan emosi Anda maka ada kemungkinan Anda telah kecanduan.
2. Timbul sakit pada area kelamin
Aktifitas onani melibatkan stimulasi yang intens pada area kelamin secara terus menerus.
Terlalu banyak masturbasi tentu akan menimbulkan kerusakan pada jaringan yang terus menerus dirangsang.
Akibatnya adalah timbul lecet pada kulit penis atau yang paling parah pembuluh darah jadi rusak.
Jika ini yang Anda rasakan saat ini maka bisa dipastikan Anda terlalu banyak onani.
3. Timbul rasa malu
Menurut dari beberapa dokter, tampak paling umum dari masturbasi adalah kondisi psikis pelaku terganggu.
Tampaknya adalah menurunnya tingkat kepercayaan diri dan malu saat berada di lingkungan sosial.
Penampakan psikis seperti ini umumnya hanya dirasakan oleh orang yang melakukan onani terlalu sering.
4. Terobsesi
Seperti orang yang terobsesi dengan makanan, maka orang yang terobsesi melakukan onani tidak bisa menghilangkan pikiran untuk melakukan onani dari pikirannya.
Setiap ada kesempatan atau waktu luang, atau jika melihat sesuatu yang menggairahkan, maka pikirannya selalu mencari cara untuk melakukan masturbasi.
5. Menyesal
Semua orang yang aktif melakukan onani memiliki perasaan bersalah dan selalu berniat berhenti onani setelah melakukannya.
Sayangnya niat berhenti itu muncul hanya sesaat, ketika gairah seks bangkit lagi atau jika ada pemicu maka dia akan bermasturbasi lagi.
6. Mengganggu hubungan
Bagi pasangan suami istri, onani bisa jadi adalah salah satu variasi seks yang bisa dilakukan secara bersama-sama.
Tetapi jika salah satu pasangan lebih menikmati masturbasi sendiri dari mutual dan memiliki kemungkinan mengganggu hubungannya dengan pasangannya, maka itu adalah pertanda onani yang dilakukannya tidak normal lagi alias terlalu banyak.
7. Kesepian
Jika Anda merasa hampa, tidak memiliki teman untuk berbagi, malas beraktifitas dan lebih memilih melakukan masturbasi maka itu berarti Anda sudah kecanduan. Hal tersebut terjadi karena efek dari hormon dopamin yang Anda keluarkan saat mencapai orgasme.
Bahaya Onani
Meskipun banyak dokteryang menyebut onani terlalu banyak tidak berbahaya dan tidak akan membuat sperma habis, aktifitas ini bukan berarti tanpa risiko sama sekali.
Banyak penelitian telah membuktikan adanya penurunan kualitas hidup pada orang-orang yang terlalu banyak onani atau kecanduan.
Meskipun dampak paling umum terlihat sebatas hanya pada faktor psikis tetapi masalah-masalah psikis ini lambat laun tentu akan mempengaruhi kesehatan fisik juga.
Lihat Foto : CALISTA
Perbedaan efek masturbasi pada pria dan wanita
Beberapa perbedaannya antara lain adalah efek positif dan efek negatif yang terjadi pada pria dan wanita setelah melakukan masturbasi. Selain itu, mitos mengenai masturbasi pada pria dan wanita juga berbeda. Ingin tahu selengkapnya? Berikut adalah perbedaan efek masturbasi pada pria dan wanita, seperti dilansir oleh Cintaberhubungan69.blogspot.com
Masturbasi pada pria memiliki beberapa efek positif, antara lain:
- Perasaan tenang setelah mengalami ejakulasi
- Mengalami klimaks bisa memberikan kenikmatan dan kesenangan pada pria
- Membantu tidur lebih nyenyak
- Membuat pria merasa lebih santai
- Meredakan ketegangan dalam tubuh dan pikiran.
Sementara itu, masturbasi juga bisa memberikan beberapa efek negatif pada pria, antara lain:
- Masturbasi ditengarai bisa menurunkan jumlah sperma dan menurunkan kemungkinan pria memiliki anak
- Melakukan masturbasi secara teratur membuat Anda susah memuaskan gairah seksual ketika bercinta dengan pasangan. Selain itu, masturbasi juga akan membuat Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mengalami ejakulasi
- Gerakan yang berlebihan pada alat kelamin saat melakukan masturbasi bisa menyebabkan bengkak dan masalah pada Mr P.
Terdapat juga beberapa mitos mengenai masturbasi yang dilakukan oleh pria. Antara lain bahwa masturbasi akan mempengaruhi ereksi dan ejakulasi pada pria. Namun mitos ini belum ditunjang oleh bukti yang tepat. Selain itu, melakukan masturbasi akan mencegah tumbuhnya bulu pada telapak tangan. Namun tentu saja hal ini tak terbukti secara ilmiah.
Itulah beberapa efek positif dan negatif serta mitos masturbasi pada pria. Sekarang, mari kita melihat apakah efek positif dan negatif, serta mitos seputar masturbasi pada wanita.
Masturbasi pada wanita diketahui memiliki beberapa efek positif, antara lain:
- Menurunkan risiko terkena kanker serviks atau masalah yang terjadi pada serviks.
- Bisa menurunkan stres
- Menguatkan otot vagina
- Membantu tidur lebih nyenyak
- Meningkatkan mood wanita.
Sementara itu, masturbasi pada wanita juga bisa memberikan efek negatif, sebagai berikut:
- Jika tangan wanita kasar, maka bisa menyebabkan luka pada vagina.
- Wanita yang gemar melakukan masturbasi akan merasa kesulitan mencapai orgasme ketika bercinta dengan pasangannya.
- Stigma sosial mengaitkan wanita yang suka melakukan masturbasi dengan moral yang menurun.
Terdapat juga beberapa mitos seputar masturbasi pada wanita. Beberapa di antaranya adalah bahwa masturbasi bisa menyebabkan kebutaan, tak subur, melemahkan libido dan seksualitas pada wanita, serta membuat wanita turun berat badan. Meski begitu, mitos tersebut belum mendapat bukti yang kuat secara ilmiah.
Itu dia perbedaan efek masturbasi antara pria dan wanita. Sekarang Anda mengetahui bahwa tak hanya bentuk masturbasi saja yang berbeda, efek dan mitos masturbasi untuk pria dan wanita pun berbeda.
Cinta Berhubungan 69 adalah kumpulan artikel-artikel Keluarga Sehat, Tips Sex, Cerita sex, Foto Hot yang dapat menbuat berhubungan bahagia untuk pasangan suami istri.
CIRI MEMPERBEDAKAN EFEK PRIA DAN WANITA YANG SERING MASTURBASI
Dilansir Aam.my, sayangnya tidak ada batasan atau pembatasan tentan frekuensi orang melakukan onani sampai ketagihan.Melalui dari beberapa sumber referensi di situs-situs kesehatan yang membahas tentang permasalahan ini, kami bagikan beberapa tanda jika Anda salah seorang yang sering melakukan onani.
Ini sama juga dengan kecanduan dengan benda lain, kecanduan onani tentu nampak negatif, baik untuk kesehatan maupun dari segi perilaku.
Tanda yang memungkinkan Anda mengenal Anda sering onani akan terlihat dari fitur-fitur yang dirasakan oleh Anda sendiri.
Misalnya Anda lebih menyukai masturbasi atau onani dibandingkan hubungan seks normal, selalu akan mengulang lagi jika ada kesempatan, dan lain-lain. Anda rasa atau beranggapan salah satu atau beberapa dari fitur tersebut ada pada diri Anda, segera periksa diri Anda dan berusahalah semaksimal mungkin untuk menguranginya.
Berikut ini 7 tanda anda sudah sering onani, mari kita bahas satu per-satu.
1. Menjadikan onani sebagai pelampiasan emosi
Gairah seks memang kadangkala meningkat ketika emosi sedang tidak stabil.
Salah satu penyaluran yang umum dilakukan adalah dengan melakukan masturbasi.
Jika Anda selalu menjadikan onani sebagai pelampiasan emosi Anda maka ada kemungkinan Anda telah kecanduan.
2. Timbul sakit pada area kelamin
Aktifitas onani melibatkan stimulasi yang intens pada area kelamin secara terus menerus.
Terlalu banyak masturbasi tentu akan menimbulkan kerusakan pada jaringan yang terus menerus dirangsang.
Akibatnya adalah timbul lecet pada kulit penis atau yang paling parah pembuluh darah jadi rusak.
Jika ini yang Anda rasakan saat ini maka bisa dipastikan Anda terlalu banyak onani.
3. Timbul rasa malu
Menurut dari beberapa dokter, tampak paling umum dari masturbasi adalah kondisi psikis pelaku terganggu.
Tampaknya adalah menurunnya tingkat kepercayaan diri dan malu saat berada di lingkungan sosial.
Penampakan psikis seperti ini umumnya hanya dirasakan oleh orang yang melakukan onani terlalu sering.
4. Terobsesi
Seperti orang yang terobsesi dengan makanan, maka orang yang terobsesi melakukan onani tidak bisa menghilangkan pikiran untuk melakukan onani dari pikirannya.
Setiap ada kesempatan atau waktu luang, atau jika melihat sesuatu yang menggairahkan, maka pikirannya selalu mencari cara untuk melakukan masturbasi.
5. Menyesal
Semua orang yang aktif melakukan onani memiliki perasaan bersalah dan selalu berniat berhenti onani setelah melakukannya.
Sayangnya niat berhenti itu muncul hanya sesaat, ketika gairah seks bangkit lagi atau jika ada pemicu maka dia akan bermasturbasi lagi.
6. Mengganggu hubungan
Bagi pasangan suami istri, onani bisa jadi adalah salah satu variasi seks yang bisa dilakukan secara bersama-sama.
Tetapi jika salah satu pasangan lebih menikmati masturbasi sendiri dari mutual dan memiliki kemungkinan mengganggu hubungannya dengan pasangannya, maka itu adalah pertanda onani yang dilakukannya tidak normal lagi alias terlalu banyak.
7. Kesepian
Jika Anda merasa hampa, tidak memiliki teman untuk berbagi, malas beraktifitas dan lebih memilih melakukan masturbasi maka itu berarti Anda sudah kecanduan. Hal tersebut terjadi karena efek dari hormon dopamin yang Anda keluarkan saat mencapai orgasme.
Bahaya Onani
Meskipun banyak dokteryang menyebut onani terlalu banyak tidak berbahaya dan tidak akan membuat sperma habis, aktifitas ini bukan berarti tanpa risiko sama sekali.
Banyak penelitian telah membuktikan adanya penurunan kualitas hidup pada orang-orang yang terlalu banyak onani atau kecanduan.
Meskipun dampak paling umum terlihat sebatas hanya pada faktor psikis tetapi masalah-masalah psikis ini lambat laun tentu akan mempengaruhi kesehatan fisik juga.
Lihat Foto : CALISTA
Perbedaan efek masturbasi pada pria dan wanita
Beberapa perbedaannya antara lain adalah efek positif dan efek negatif yang terjadi pada pria dan wanita setelah melakukan masturbasi. Selain itu, mitos mengenai masturbasi pada pria dan wanita juga berbeda. Ingin tahu selengkapnya? Berikut adalah perbedaan efek masturbasi pada pria dan wanita, seperti dilansir oleh Cintaberhubungan69.blogspot.com
Pria
Masturbasi pada pria memiliki beberapa efek positif, antara lain:
- Perasaan tenang setelah mengalami ejakulasi
- Mengalami klimaks bisa memberikan kenikmatan dan kesenangan pada pria
- Membantu tidur lebih nyenyak
- Membuat pria merasa lebih santai
- Meredakan ketegangan dalam tubuh dan pikiran.
Sementara itu, masturbasi juga bisa memberikan beberapa efek negatif pada pria, antara lain:
- Masturbasi ditengarai bisa menurunkan jumlah sperma dan menurunkan kemungkinan pria memiliki anak
- Melakukan masturbasi secara teratur membuat Anda susah memuaskan gairah seksual ketika bercinta dengan pasangan. Selain itu, masturbasi juga akan membuat Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mengalami ejakulasi
- Gerakan yang berlebihan pada alat kelamin saat melakukan masturbasi bisa menyebabkan bengkak dan masalah pada Mr P.
Terdapat juga beberapa mitos mengenai masturbasi yang dilakukan oleh pria. Antara lain bahwa masturbasi akan mempengaruhi ereksi dan ejakulasi pada pria. Namun mitos ini belum ditunjang oleh bukti yang tepat. Selain itu, melakukan masturbasi akan mencegah tumbuhnya bulu pada telapak tangan. Namun tentu saja hal ini tak terbukti secara ilmiah.
Itulah beberapa efek positif dan negatif serta mitos masturbasi pada pria. Sekarang, mari kita melihat apakah efek positif dan negatif, serta mitos seputar masturbasi pada wanita.
Wanita
Masturbasi pada wanita diketahui memiliki beberapa efek positif, antara lain:
- Menurunkan risiko terkena kanker serviks atau masalah yang terjadi pada serviks.
- Bisa menurunkan stres
- Menguatkan otot vagina
- Membantu tidur lebih nyenyak
- Meningkatkan mood wanita.
Sementara itu, masturbasi pada wanita juga bisa memberikan efek negatif, sebagai berikut:
- Jika tangan wanita kasar, maka bisa menyebabkan luka pada vagina.
- Wanita yang gemar melakukan masturbasi akan merasa kesulitan mencapai orgasme ketika bercinta dengan pasangannya.
- Stigma sosial mengaitkan wanita yang suka melakukan masturbasi dengan moral yang menurun.
Terdapat juga beberapa mitos seputar masturbasi pada wanita. Beberapa di antaranya adalah bahwa masturbasi bisa menyebabkan kebutaan, tak subur, melemahkan libido dan seksualitas pada wanita, serta membuat wanita turun berat badan. Meski begitu, mitos tersebut belum mendapat bukti yang kuat secara ilmiah.
Itu dia perbedaan efek masturbasi antara pria dan wanita. Sekarang Anda mengetahui bahwa tak hanya bentuk masturbasi saja yang berbeda, efek dan mitos masturbasi untuk pria dan wanita pun berbeda.
Cinta Berhubungan 69 adalah kumpulan artikel-artikel Keluarga Sehat, Tips Sex, Cerita sex, Foto Hot yang dapat menbuat berhubungan bahagia untuk pasangan suami istri.