PENGALAMAN BERHUBUNGAN SEX KARENA LIHAT FILM PORNO BERSAMA

Cintaberhubungan69.blogspot.com-PENGALAMAN BERHUBUNGAN SEX KARENA LIHAT FILM PORNO BERSAMA-Pada awalnya aku tidak pernah menyangka akan berhubungan cinta untuk pertama kali, Waktu itu aku baru masuk kuliah dan dapat tempat kost di daerah Jakarta. Lingkungan kostku juga cukup enak dan tenang, apalagi aku tinggal sendiri di kostku itu. Cuma ada 4 kamar yang terisi pada saat itu. Satu keluarga muda, mungkin baru berumur 30-an, Seorang pria setengah baya, dan 2 wanita muda yang cantik dan seksi, umurnya sekitar 22-27 (mereka tinggal satu kamar) dan aku. Kebetulan mereka berdua tinggal di sebelah kamarku. Sebut saja mereka Ulfa dan Selvia.

PENGALAMAN BERHUBUNGAN SEX KARENA LIHAT FILM PORNO BERSAMA

Ulfa yang lebih muda selalu ada di rumah sore hari, jadi aku sering mengobrol dengannya. Seminggu setelah aku tinggal di tempat kost itu barulah mulai petualangan seksku.

Siang itu seperti biasa aku pulang kuliah dan tiba di tempat kostku. Tidak sengaja aku melihat ke dalam kamar Ulfa, Ulfa sedang tidur siang. Mungkin karena udara di tempat kostku cukup panas dia tidak menutup jendela dan hanya mengunakan kaos tipis dan celana pendek, dan saat itu kaosnya sedikit tersingkap dan terlihat payudaranya (Ulfa tidur tanpa menggunakan bra).

Saat itu juga darahku terasa naik dan penisku mengeras. Jujur saja, aku belum pernah melihat pemandangan seindah itu. Tapi saat itu aku cuma bisa mengagumi dengan melihatnya saja. Setelah puas akupun masuk ke kamarku dan mengkhayal bila aku bisa meraba payudara dan paha mulusnya.
Ulfa:


Sekitar jam 3 sore aku keluar kamar, kulihat Ulfa sudah bangun dan sedang duduk di depan kamarnya dan memang seperti biasa kost tempatku itu sedang sepi. Masih dengan pakaian yang tadi, akupun keluar dan mengobrol dengan Ulfa dan sekali lagi aku cuma bisa memandangnya. Kamar kost Ulfa isinya cukup lengkap, TV, VCD dan bahkan kulkas. Dengan dalih mau nonton TV aku ajak Ulfa untuk ngobrol di dalam saja.

Walaupun ngobrol, mataku sekali-kali melirik ke badannya dan mangagumi tubuhnya. Penisku mengeras melihat itu dan akupun semakin gelisah. Melihat aku gelisah Ulfa tersenyum.

“Kenapa Ren?, Gak enak yah duduk dibawah?”, Tanya Ulfa sambil senyum.

“Ah gak kok cuma kesemutan” jawabku sekenanya sambil melirik ke arahnya.

“Panas ya udaranya. Lihat, bajuku aja sampe basah sama keringat”, katanya sambil menarik-narik bajunya.

PENGALAMAN BERHUBUNGAN SEX KARENA LIHAT FILM PORNO BERSAMA

“Aku mandi dulu yah, kamu mau ikut gak mandi bareng aku?”, sambil tertawa dan menyubit pinggangku.

“Bener nih”, tantangku.

Ulfa cuma tertawa dan berlalu ke kamar mandi. Kamar kost kami masing-masing ada kamar mandinya dan juga ada di belakangku. Entah kenapa tiba-tiba VCD-nya menyala sendiri (ternyata remotenya kedudukan olehku) dan ternyata ada film di VCD-nya, dan itu film porno. Aku tonton film itu dan tanpa sepengetahuanku ternyata Ulfa sudah selesai mandi dan telah berdiri di belakangku.

“Hayo nonton BF ya”, katanya tiba-tiba membuatku kaget.
Ulfa:


Aku menoleh dan oh god, Ulfa cuma menggunakan handuk saja. Tingginya yang 165 cm berkulit putih hanya menggunakan handuk sebatas dada dengan payudaranya yabg sedikit terlihat dan bawahnya beberapa centi saja dari lekuk pantatnya yang bulat.

“Eh sorry Fa, gak sengaja. VCD nya nyala sendiri” kataku sambil mematikan VCD.

“Kok dimatiin, abis ini adegannya seru loh..?” katanya sambil duduk di sebelahku dan menyalakan VCD lagi.

Penisku yang sudah sejak siang tadi sudah menegang jadi semakin tegang sekarang apalagi noton VCD itu ditemani seorang Ulfa yang cantik di sebelahku dengan hanya menggunakan handuk.

“Tuh kan adegannya seru” katanya. Saat itu di VCD tampak sang bintang wanita sedang merintih karena vaginanya dijilati.

“Kalo dijilat gitu rasanya enak gak?” tanyaku.

Ulfa tersenyum saja menjawabnya, “Dah, liat dulu aja”

Sekarang aku semakin gelisah dan penisku semakin menegang. Ulfa tampak menikmati film itu dan nafasnya pun semakin berat mungkin karena gairahnya yang mulai timbul sama dengan gairahku yang sudah timbul sejak siang tadi. Pelan-pelan aku mencium aroma wangi dari tubuh Ulfa yang segar setelah ia mandi. Dan aku pun mencium lehernya. Ulfa pun melengos.

PENGALAMAN BERHUBUNGAN SEX KARENA LIHAT FILM PORNO BERSAMA

“Kenapa Ren?, Kamu mau cium aku ya?”

“Aku dah gak kuat Fa, boleh yah aku cium Fa?”

“Kamu dah konak ya dari tadi”, katanya sambil meraba penisku dari luar. Saat itu aku pakai celana pendek Hawaii.

Aku diam saja dan terus mencium lehernya. Pelan-pelan tanganku menarik handuknya turun sehingga terlihat payudaranya yang putih dan indah. Putingnya yang agak kecoklatan naik ketika kuraba lembut. Akupun segera melumat bibirnya sambil tanganku meraba payudaranya. Ulfa pun membalas ciumanku dengan hangatnya.
Ulfa:


“Hhh”, terdengar desisnya ketika mulutku meluncur turun dan mulai menciumi payudaranya yang kira-kira berukuran 36B.

Tanganku pun makin sibuk melepas seluruh handuknya sehingga membuat jariku dapat dengan mudah menyelusup ke liang kewanitaannya.

“Ssshhh terus Ren”, desisnya semakin menjadi ketika tanganku mengelus klitorisnya.

Mulutku pun sibuk menciumi-kedua bukit kembarnya. Tangan Ulfa yang semula di samping perlahan naik ke kepalaku dan meremas rambutku. Genggamannya makin kuat seiring gerakan tanganku di vaginanya yang sudah mulai basah. Pelan-pelan mulutku mulai turun menciumi perutnya dan akhirnya sampai di liang kewanitaannya.

“Aaahhh Ren, enak Ren” Ulfa menggelinjang hebat ketika lidahku menyapu habis klitorisnya.

Vaginanya yang sudah basah dengan lendirnya semakin basah oleh sapuan lidahku. Tangannya yang sudah bebas bergerak ke penisku dan mengocok penisku.

“Enak Fa” erangku menerima kocokan di penisku. Penisku semakin tegang dan mulai basah.
“Besar juga punyamu Ren” kata Ulfa di tengah racauannya.

Lidahku pun jadi semakin giat melumat habis klitorisnya. Dan akhirnya kulihat lubang kewanitaannya dan kumasukan lidahku ke dalamnya.

“Ren, kamu nakal Ren” racaunya dan badannya pun menggeliat hebat, kocokannya pun pada penisku semakin cepat membuatku terengah-engah.
Ulfa:


Setelah 15 menit lidahku mengobok-obok vagina dan lubang kewanitaannya, tubuh Ulfa pun menegang disertai desahan kepuasannya. Ulfa orgasme dengan menjepit kepalaku di antara kedua paha putih mulusnya. Kocokan pada penisku pun melemah padahal aku sedang merasakan nikmatnya.

Celanaku yang masih terpakai aku lepas dan kuarahkan batang kemaluanku ke mulut Ulfa. Ulfa pun menarik penisku dan memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilati kepala penisku. Tubuhkupun direbahkannya sambil terus mengulum penisku. Makin lama kuluman Ulfa bertambah cepat membuatku merasakan nikmat yang belum kurasakannya sebelumnya. Sambil menikmati kuluman Ulfa, aku melihat ke arahnya. Rambut hitamnya yang lebat menutupi sebagian besar wajahnya. Matanya sesekali terpejam dan melirik nakal ke arahku sambil mengulum penisku dengan cepatnya.

Akupun mengubah posisiku dan kembali menciumi bagian kewanitaannya dan melumat habis kllitorisnya lagi. Ulfa pun mendesah dan makin cepat mengulum penisku sambil sesekali tangannya memainkan buah zakarku. Cukup lama juga posisi 69 itu kulakukan sebab kenikmatan sama-sama kami rasakan. Hingga akhirnya Ulfa mengalami orgasme yang kedua kalinya dengan desahan puas yang cukup panjang dan melepas kulumannya.

“Ren, Masukin penismu dong Ren, jangan buat aku tersiksa” racau Ulfa di antara desahannya.

Akupun mengatur posisiku. Ulfa yang masih tidur telentang dengan kaki menekuk membuka pahanya sehingga aku dapat melihat vagina indahnya. Kuarahkan batang kemaluanku yang sudah membesar dan menegang ke lubang kewanitaannya. Pelan-pelan kumasukkan kepala penisku, kulihat Ulfa menggigit bibirnya ketika penisku masuk ke dalam vaginanya yang sempit. Akupun merasakan kenikmatan yang baru kali itu kurasakan ketika seluruh batang kemaluanku tertanam di lubang kemaluannya, terjepit dan seperti dipijat.

Akupun mengerakkan pantatku maju mundur sambil kulihat Ulfa memejamkan mata dan mendesah. Tak lama Ulfa pun mengimbagi gerakanku dengan sesekali menggoyangkan pinggulnya.

“Lebih cepat sedikit Ren, ahhh, enak sekali”.

Akupun mempercepat gerakanku. Ulfa pun melenguh dan mendesah, dan pinggulnya pun makin cepat bergerak.
Ulfa:


“Terus Ren”, katanya.

Desahannya membuatku semakin bernafsu dan akupun mencium bibirnya, lehernya dan belakang telingnya. Desahan dan nafasnya semakin tak beraturan.

“Terus Ren, aku sebentar lagi sampai”.

Akupun mempercepat gerakanku dan tak lama Kaki Ulfa yang melingkar di pinggangku menguat begitu juga pelukannya. Ulfa telah orgasme lagi. Lenguhannya yang panjang membuatku semakin terangsang. Tetapi Ulfa mendorong tubuhku karena badannya cukup lelah.

“Kamu masih belum keluar ya Ren?” Tanya Ulfa.

Dia pun menarik penisku sambil dan kembali mengulumnya. Kulumannya kali ini pun cukup lama sambil tanganku memainkan klitorisnya. Setelah agak lama, Ulfa pun mengatur posisinya dan memeragakan gaya woman on top. Dia duduk di atas perutku sambil menggoyangkan pinggulnya dan sesekali memutarnya. Akupun mencoba bangkit karena aku tak tahan melihat payudaranya yang putih. Aku ingin sekali mencium dan melumat payudara putih dan kenyalnya.

Kucium payudaranya dan perlahan naik ke lehernya dan belakang telinganya. Aku suka sekali mencium belakang telinganya karena Ulfa selalu mendesah hebat kalau dibegitukan. Seiring dengan desahan dan gerakan tubuhnya yang semakin cepat akupun merasa aku akan mencapai puncak kenikmatanku. Desahan dan gerakannya makin cepat, akhirnya melemah diiringi desahannya yang panjang.

Akupun mencapai puncak kenikmatanku saat itu. Sambil mendesah Ulfa pun membaringkan tubuhnya ke kasur dengan posisi penisku masih ada di dalamnya. Akupun perlahan mencabut batang kemaluaku yang telah basah oleh cairannya dan cairanku sendiri. Kucium lagi bibirnya sambil kuucapkan terima kasih padanya.
Ulfa:


“Makasih ya Fa, Ini pengalaman pertamaku, tapi aku puas dengan dirimu”.

“Aku juga puas dengan kamu Ren. Kamu hebat Ren”.

“Aku juga Fa”, kataku sambil mencium bibirnya lagi.

Gambar Bugil – Aku pun berdiri dan mengenakan bajuku lagi. Ulfa pun memperhatikan penisku ketika aku mengenakan baju. Dia duduk dan kembali mengulum penisku. Tapi itu tidak berlangsung lama padahal penisku sudah siap dan tegang lagi.

Baca Juga : KISAH SALING MEMUASKAN SAAT BERHUBUNGAN CINTA

“Di simpan buat lain kali aja ya Ren”, katanya ketika nafasku mulai kembali tidak beraturan.

Aku hanya tersenyum, “Masih ada lain kali ya Fa”.

Ulfa hanya tertawa dan kembali ke kamar mandi. Ternyata ‘lain kali’ itu adalah keesokan harinya dan berlanjut terus setiap kali ada kesempatan kami untuk ngentot.

Cinta Berhubungan 69 adalah kumpulan artikel-artikel Keluarga SehatTips SexCerita sexFoto Hot yang dapat menbuat berhubungan bahagia untuk pasangan suami istri.

Pesan : Untuk di dalam kehidupan pasti ada kebosannan, tapi di situlah tantangan sebuah berhubungan. apa kamu mau terus menikmati kebosanan bersamanya atau pergi dan beradaptasi dengan yang baru, lagian bosan hanya sesaat kok. Memang rasanya pasti beda dari dulu. tapi semakin kita besar, seiring berjalanya waktu, akan ada yamg hal baru untuk di esplor satu sama lain. tinggal kita pilih saja ingin di eksplor atau berdiam diri di tempat anda berdiri. Lebih baik, kita mulai dari sekarang, dalam cinta, berhubungan itu, jika kita bisa merubah yang membosankan, kita tidak perlu meninggalkannya hanya untuk mencari yang lebih baik

KISAH SALING MEMUASKAN SAAT BERHUBUNGAN CINTA

Cintaberhubungan69.blogspot.com-KISAH SALING MEMUASKAN SAAT BERHUBUNGAN CINTA-Aku seorang wanita karir yang cukup mapan, boleh dibilang karirku sudah mencapai tingkat tertinggi dari yang pernah kuimpikan. sebut saja nama aku Mitha. Tahun lalu aku memutuskan keluar dari pekerjaanku yang sangat baik itu, aku ingin memperbaiki rumah tanggaku yang berantakan karena selama 5 tahun ini aku dan suami tidak pernah berkomunikasi dengan baik sehingga kami masing-masing memiliki kegiatan di luar rumah sendiri-sendiri.

KISAH SALING MEMUASKAN SAAT BERHUBUNGAN CINTA

Anak kami satu-satunya sekolah di luar negeri, kesempatan untuk berkomunikasi makin sedikit sampai akhirnya kuputuskan untuk memulai lagi hubungan dengan suamiku dari bawah. Tapi apa boleh buat semua malah berantakan, suamiku memilih cerai ketika aku sudah keluar dari karirku selama 3 bulan. Aku tak dapat menyalahkannya karena akupun tidak begitu antusias lagi setelah mengetahui dia mempunyai wanita simpanan, dan itu juga bukan salahnya maupun salahku. Kupikir itu adalah takdir yang harus kujalani.

Sekarang usiaku sudah 39 tahun dan aku tidak pernah bermimpi untuk menikah lagi, sehari-hari aku lebih banyak berjalan-jalan dengan teman, kadang-kadamg kami traveling untuk membunuh waktu belaka. Sejak 3 bulan yang lalu aku membiarkan salah seorang keponakanku untuk tinggal di rumahku, aku tergerak menolong orang tuanya yang mempunyai ekonomi pas-pasan sehingga untuk kost tentu memerlukan biaya yang mahal, sedangkan untuk bayar kuliah saja mereka sudah bekerja mati-matian. Keponakanku bernama Ajie, usianya sekitar 22 tahun, kubiarkan ia tinggal di salah satu kamar di lantai 2. Ajie sangat sopan dan tahu diri, jadi kupikir sangat menguntungkan ada seseorang yang dapat menjaga rumahku sewaktu aku dan teman-teman traveling. Tapi ternyata Ajie membawa berkah yang lain.
Mitha:


Pagi itu aku segan sekali bangun dari ranjang, baru kemarin malam aku kembali dari Thailand dan kebetulan hari itu adalah hari minggu, sehingga aku memutuskan akan tidur sepuas mungkin, semua pembatu libur pada hari minggu, mereka boleh kemana saja, aku tidak peduli asal jangan menganggu tidurku. Aku tergolek saja di ranjang, baju tidurku terbuat dari sutera tipis berwarna putih, kupandangi tubuhku yang mulai gempal, kupikir aku harus mulai senam lagi. Kulihat jam menunjukkan angka 10. Ah biarlah aku ingin tidur lagi, jadi aku mulai terkantuk-kantuk lagi. Tiba-tiba aku mendengar suara langkah kaki di depan pintu, lalu terdengar ketukan, aku diam saja, mungkin salah seorang pembantu ingin mengacau tidurku.

KISAH SALING MEMUASKAN SAAT BERHUBUNGAN CINTA

“Tante…, Tante…”, ooh ternyata suara Ajie. Mau apa dia? Aku masih diam tak menjawab, kubalikkan badanku sehingga aku tidur telentang, kupejamkan mataku, kedua tangan kumasukkan ke bawah bantal. Ketukan di pintu berulang lagi disertai panggilan.

“Persetan!”, pikirku sambil terus memejamkan mata. Tak lama kemudian aku kaget sendiri mendengar pegangan pintu diputar, kulirik sedikit melalui sudut mataku, kulihat pintu bergerak membuka pelan, lalu muncul kepala Ajie memandang ke arahku, aku pura-pura tidur, aku tak mau diganggu.

“Tante…?”, Suaranya berbisik, aku diam saja. Kupejamkan mataku makin erat.
Mitha:


Beberapa saat aku tidak mendengar apapun, tapi tiba-tiba aku tercekat ketika merasakan sesuatu di pahaku. Kuintip melalui sudut mata, astaga ternyata Ajie sudah berdiri di samping ranjangku, dan matanya sedang tertuju menatap tubuhku, tangannya memegang bagian bawah gaun tidurku, aku lupa sedang mengenakan baju tidur yang tipis apalagi dengan tidur telentang pula. Hatiku jadi berdebar-debar, kulihat Ajie menelan ludah, pelan-pelan tangannya menyingkap gaunku, hatiku makin berdebar tak karuan. Mau apa dia? Tapi aku terus pura-pura tidur.

“Tante…”, Suara Ajie terdengar keras, kupikir ia sedang ingin memastikan apakah tidurku betul-betul nyenyak atau tidak. Kuputuskan untuk terus pura-pura tidur. Kemudian kurasakan gaun tidurku tersingkap semua sampai leher, lalu kurasakan tangan Ajie mengelus bibirku, jantungku seperti melompat, aku mencoba tenang agar pemuda itu tidak curiga.
Mitha:


Kurasakan lagi tangan itu mengelus-elus ketiakku, karena tangan kumasukkan bawah bantal jadi otomatis ketiakku terlihat. Kuintip lagi…, buseet wajah pemuda itu dekat sekali dengan wajahku, tapi aku yakin dia masih belum tahu aku pura-pura tidur, kuatur napas selembut mungkin. Lalu kurasakan tangannya menelusuri leherku, bulu kudukku meremang geli, aku mencoba bertahan, aku ingin tahu apa yang akan dilakukannya terhadap tubuhku. Tak lama kemudian kurasakan tangannya meraba buah dadaku yang masih tertutup BH, mula-mula ia cuma mengelus-elus, aku tetap diam sambil menikmati elusannya, lalu kurasakan buah dadaku mulai diremas-remas, aku merasakan seperti ada yg sedang bergolak di dalam tubuhku, sudah lama aku tidak merasakan sentuhan laki-laki. Sekarang aku sangat merindukan kekasaran seorang pria, aku memutuskan terus diam sampai saatnya tiba.

Sekarang tangan Ajie sedang berusaha membuka kancing BH-ku dari depan, tak lama kemudian kurasakan tangan dingin pemuda itu meremas dan memilin puting susuku. Aku ingin merintih nikmat tapi nanti malah membuatnya takut, jadi kurasakan remasannya dalam diam. Kurasakan tangannya gemetar ketika memencet puting susuku, kulirik pelan, kulihat Ajie mendekatkan wajahnya kearah buah dadaku, lalu ia menjilat-jilat puting susuku, tubuhku ingin menggeliat merasakan kenikmatan isapannya, aku terus bertahan. Kulirik puting susuku yang berwarna merah tua sudah berkilat oleh air liurnya, perasaanku campur aduk tidak karuan, nikmat sekali. Mulutnya terus menyedot puting susuku disertai dengan gigitan-gigitan kecil, tangan kanan Ajie mulai menelusuri selangkanganku, lalu kurasakan jarinya meraba vaginaku yg masih tertutup CD, aku tak tahu apakah vaginaku sudah basah atau belum, yang jelas jari-jari Ajie menekan-nekan lubang vaginaku dari luar CD, lalu kurasakan tangannya menyusup masuk ke dalam CD-ku, jantungku berdebar keras sekali, kurasakan kenikmatan menjalari tubuhku. Jari-jari Ajie sedang berusaha memasuki lubang vaginaku, lalu kurasakan jarinya amblas masuk ke dalam, wah nikmat sekali. Aku harus mengakhiri sandiwaraku, aku sudah tak tahan lagi, kubuka mataku sambil menyentakkan tubuhku.

KISAH SALING MEMUASKAN SAAT BERHUBUNGAN CINTA

“Ajie!!! Ngapain kamu?”, Aku berusaha bangun duduk, tapi kedua tangan Ajie menekan pundakku dengan keras. Tiba-tiba Ajie mencium mulutku secepat kilat, aku berusaha memberontak, kukerahkan seluruh tenagaku, tapi Ajie makin keras menekan pundakku, malah pemuda itu sekarang menindih tubuhku, aku kesulitan bernapas ditekan oleh tubuhnya yang besar. Kurasakan mulutnya kembali melumat mulutku, lidahnya masuk ke dalam mulutku, aku pura-pura menolak.
“Tante…, maafkan saya. Sudah lama saya ingin merasakan ini, maafkan saya tante” Ajie melepaskan ciumannya lalu memandangku dengan pandangan meminta.
“Kamu kan bisa dengan teman-teman kamu yang masih muda. Tante kan sudah tua” Ujarku lembut.
“Tapi saya sudah tergila-gila dengan tante…, saya akan memuaskan tante sepuas-puasnya”, Jawab Ajie.
Mitha:


“Ah kamu…, ya sudahlah terserah kamu sajalah”, Aku pura-pura menghela napas panjang, padahal tubuhku sudah tak tahan ingin dijamah olehnya. Kemudian Ajie melepaskan gaun tidurku, sehingga aku cuma memakai celana dalam saja. Lalu Ajie melepaskan pakaiannya, sehingga aku bisa melihat penisnya yang besar sekali, penis itu sudah menegang keras. Ajie mendekat ke arahku.

“Tante diam saja ya”, Kata Ajie. Aku diam sambil berbaring telentang, kemudian Ajie mulai menciumi wajahku, telingaku dijilatinya, aku mengerang-erang, kemudian leherku dijilat juga, sementara tangannya meremas buah dadaku dengan lembut. Tak lama kemudian Ajie merenggangkan kedua pahaku, lalu kepalanya menyusup ke selangkanganku. vaginaku yang masih tertutup CD dijilat dan dihisap-hisapnya, aku menggeliat-geliat menahan rasa nikmat yang luar biasa. Lalu Ajie menarik CD-ku sampai copot, kedua kakiku diangkatnya sampai pinggulku juga terangkat, sehingga tubuhku menekuk, kulihat vaginaku yang berbulu sangat lebat itu mengarah ke wajahku, punggungku agak sakit, tapi kutahan, aku ingin tahu apa yang akan dilakukannya. Kemudian Ajie mulai menjilati vaginaku, kulihat lidahnya terjulur menyibak bulu vaginaku, lalu menyusup ke belahan bibir vaginaku, aku merintih keras, nikmat sekali, clitorisku dihisap-hisapnya, kurasakan lidahnya menjulur masuk ke dalam lubang vaginaku, mulutnya sudah bergelimang lendirku, aku terangsang sekali melihat kelahapan pemuda itu menikmati vaginaku, padahal kupikir vaginaku sudah tidak menarik lagi.
Mitha:



“Enak Ajie? Bau kan?”, Bisikku sambil terus melihatnya melahap lubangku.
“Enak sekali tante, saya suka sekali baunya”, Jawab Ajie, aku makin terangsang. Tak lama aku merasakan puncaknya ketika Ajie makin dalam memasukkan lidahnya ke dalam vaginaku.
“Ajiee…, aa…, enaakk” Kurasakan tubuhku ngilu semua ketika mencapai orgasme, Ajie terus menyusupkan lidahnya keluar masuk vaginaku. Kuremas-remas dan kugaruk-garuk rambut Ajie. Kemudian kulihat Ajie mulai menjilat lubang pantatku, aku kegelian, tapi Ajie tidak peduli, ia berusaha membuka lubang pantatku, aku mengerahkan tenaga seperti sedang buang air sehingga kulihat lidah Ajie berhasil menyusup kesela lubang pantatku, aku mulai merasakan kenikmatan bercampur geli.

“Terus Jie…, aduh nikmat banget, geli…, teruss…, hh…”, Aku mengerang-erang, Ajie terus menusukkan lidahnya ke dalam lubang pantatku, kadang-kadang jarinya dimasukkan ke dalam lalu dikeluarkan lagi untuk dijilat sambil memandangku.
“Enak? Jorok kan?”.

“Enak tante…, nikmat kok”, Jawab Ajie, tak lama kemudian aku kembali orgasme, aku tahu lendir vaginaku sudah membanjir. Kucoba meraih penis Ajie, tapi sulit sekali. Aku merasa kebelet ingin pipis, tiba-tiba tanpa dapat kutahan air kencingku memancar sedikit, aku mencoba menahannya.
Mitha:


“Aduh sorry Jie…, nggak tahan mau pipis dulu” Aku ingin bangun tapi kulihat Ajie langsung menjilat air kencingku yang berwarna agak kuning. Gila! Aku berusaha menghindar, tapi ia malah menyurukkan seluruh mulutnya ke dalam vaginaku.

“aa…, jangan Ajie…, jangan dijilat, itu kan pipis Tante”, Aku bangun berjalan ke kamar mandi, kulihat Ajie mengikutiku.
“Tante pipis dulu, Ajie jangan ikut ah…, malu”, Kataku sambil menutup pintu kamar mandi, tapi Ajie menahan dan ikut masuk.
“Saya ingin lihat Tante”.
“Terserah deh”.
“Saya ingin merasakan air pipis tante”, Aku tersentak.
“Gila kamu? Masak air pipis mau…”, Belum habis ucapanku, Ajie sudah telentang di atas lantai kamar mandiku.
Mitha:


“Please tante…”, Hatiku berdebar, aku belum pernah merasakan bagaimana mengencingi orang, siapa yang mau? Eh sekarang ada yang memohon untuk dikencingi. Akhirnya kuputuskan untuk mencoba.
“Terserah deh…” Jawabku, lalu aku berdiri diantara kepalanya, kemudian pelan-pelan aku jongkok di atas wajahnya, kurasakan vaginaku menyentuh hidungnya. Ajie menekan pinggulku sehingga hidungnya amblas ke dalam vaginaku, aku tak peduli, kugosok-gosok vaginaku di sana, dan sensasinya luar biasa, kemudian lidahnya mulai menjulur lalu menjilati lubang pantatku lagi, sementara aku sudah tidak tahan.

“Awas…, mau keluar” Ajie memejamkan matanya. Kuarahkan lubang vaginaku ke mulutnya, kukuakkan bibir vaginaku supaya air kencingku tidak memencar, kulihat Ajie menjulurkan lidahnya menjilati bibir vaginaku, lalu memancarlah air kencingku dengan sangat deras, semuanya masuk ke dalam mulut Ajie, sebagian besar keluar lagi.
Mitha:


Tiba-tiba Ajie menusuk vaginaku dengan jarinya sehingga kencingku tertahan seketika, kenikmatan yang luar biasa kurasakan ketika kencingku tertahan, lalu vaginaku ditusuk terus keluar masuk dengan jarinya. Kira-kira 1 menit kurasakan kencingku kembali memancar dashyat, sambil pipis sambil kugosok-gosokkan vaginaku ke seluruh wajah Ajie. Pemuda itu masih memejamkan matanya. Akhirnya kulihat kencingku habis, yang keluar cuma tetes tersisa disertai lendir bening keputihan menjuntai masuk ke dalam mulut pemuda itu, dan Ajie menjilat serta menghisap habis. Aku juga tak tahan, kucium mulut Ajie dengan lahap, kurasakan lendirku sedikit asin, kuraih penis Ajie, kukocok-kocok, kemudian kuselomoti penis yang besar itu. Kusuruh Ajie nungging diatas wajahku, lalu kusedot penisnya yang sudah basah sekali oleh lendir bening yang terus-menerus menetes dari lubang kencingnya. Ajie mulai memompa penisnya di dalam mulutku, keluar masuk seolah-olah mulutku adalah vagina, aku tidak peduli, kurasakan Ajie sedang mencelucupi vaginaku sambil mengocok lubang pantatku.
Mitha:


Kuberanikan mencoba menjilat lubang pantat Ajie yang sedikit berbulu dan berwarna kehitam-hitaman. Tidak ada rasanya, kuteruskan menjilat lubang pantatnya, kadang-kadang kusedot bijinya, kadang-kadang penisnya kembali masuk ke mulutku. Tak lama kemudian kurasakan tubuh Ajie menegang lalu ia menjerit keras. penisnya menyemburkan air mani panas yang banyak sekali di dalam mulutku. Kuhisap terus, kucoba untuk menelan semua air mani yang rada asin itu, sebagian menyembur ke wajahku, ku kocok penisnya, Ajie seperti meregang nyawa, tubuhnya berliuk-liuk disertai erangan-erangan keras. Setelah beberapa lama, akhirnya penis itu agak melemas, tapi terus kuhisap.

“Tante mau coba pipis Ajie nggak?” Aku ingin menolak, tapi kupikir itu tidak fair.
“Ya deh… Tapi sedikit aja” Jawabku. Kemudian Ajie berlutut di atas wajahku, lalu kedua tangannya mengangkat kepalaku sehingga penisnya tepat mengarah kemulutku. Kujilat-jilat kepala penisnya yang masih berlendir. Tak lama kemudian air pipis Ajie menyembur masuk ke dalam mulutku, terasa panas dan asin, sedikit pahit. Kupejamkan mataku, yang kurasakan kemudian air pipis Ajie terus menyembur ke seluruh wajahku, sebagian kuminum. Ajie memukul-mukulkan penisnya ke wajah dan mulutku. Setelah habis kencingnya, aku kembali menyedot penisnya sambil mengocok juga. Kira-kira 2 menit penis Ajie mulai tegang kembali, keras seperti kayu. Ajie lalu mengarahkan penisnya ke vaginaku, kutuntun penis itu masuk ke dalam vaginaku. Kemudian pemuda itu mulai memompa penis besarnya ke dalam vaginaku. Aku merasakan kenikmatan yang bukan main setiap penis itu dicabut lalu ditusuk lagi. Kadang Ajie mencabut penisnya lalu memasukkannya ke dalam mulutku, kemudian kurasakan pemuda itu berusaha menusuk masuk ke dalam lubang pantatku.


“Pelan-pelan…, sakit” Kataku, kemudian kurasakan penis itu menerobos pelan masuk ke dalam lubang pantatku, sakit sekali, tapi diantara rasa sakit itu ada rasa nikmatnya. Kucoba menikmati, lama-lama aku yang keenakan, sudah 3 kali aku mencapai orgasme, sedangkan Ajie masih terus bergantian menusuk vagina atau pantatku. Tubuh kami sudah berkubang keringat dan air pipis, kulihat lantai kamar mandiku yang tadinya kering, sekarang basah semua.

“aakkhh…, tante, tante…, aa” Ajie merengek-rengek sambil memompa terus penisnya di dalam lubang pantatku. Dengan sigap aku bangun lalu secepat kilat kumasukkan penisnya ke dalam mulutku, kuselomoti penis itu sampai akhirnya menyemburlah cairan kenikmatan dari penis Ajie disertai jeritan panjang, untung tidak ada orang dirumah. Air maninya menyembur banyak sekali, sebagian kutelan sebagian lagi kuarahkan ke wajahku sehingga seluruh wajahku berlumuran air mani pemuda itu.

Kemudian Ajie menggosok penisnya ke seluruh wajahku, lalu kami berpelukan erat sambil bergulingan di lantai kamar mandi. Kepuasan yang kudapat hari itu benar-benar sangat berarti. Aku makin sayang dengan Ajie. Ada saja sensasi dan cara baru setiap kali kami bercinta.

Cinta Berhubungan 69 adalah kumpulan artikel-artikel Keluarga SehatTips SexCerita sexFoto Hot yang dapat menbuat berhubungan bahagia untuk pasangan suami istri.

Pesan : Untuk di dalam kehidupan pasti ada kebosannan, tapi di situlah tantangan sebuah berhubungan. apa kamu mau terus menikmati kebosanan bersamanya atau pergi dan beradaptasi dengan yang baru, lagian bosan hanya sesaat kok. Memang rasanya pasti beda dari dulu. tapi semakin kita besar, seiring berjalanya waktu, akan ada yamg hal baru untuk di esplor satu sama lain. tinggal kita pilih saja ingin di eksplor atau berdiam diri di tempat anda berdiri. Lebih baik, kita mulai dari sekarang, dalam cinta, berhubungan itu, jika kita bisa merubah yang membosankan, kita tidak perlu meninggalkannya hanya untuk mencari yang lebih baik

BERBAGI KASIH BERHUBUNGAN CINTA DENGAN WANITA YANG GLAMOR

Cintaberhubungan69.blogspot.com-BERBAGI KASIH BERHUBUNGAN CINTA DENGAN WANITA YANG GLAMOR-hidup beriringan ditengah kemajuan teknologi membuat gue serasa jadi org paling beruntung, dimana gue bisa tau awal kemajuan teknologi & internet. Yap, gue idup di zaman teknologi lagi berkembang. gue kelahiran 1987, tinggi ya standar 170cm, BB 60kg, badan biasa aja ga atletis ga gendut. cuman gue rajin olahraga dan kadang fitnes juga (tapi kalo lagi ga mager itu juga), penampilan gue perfeksionis, muka bisa dibilang cukup diatas pas – pas an, yang pasti gue pinter mainin kata” alias gombal. lumayan lah bwt bikin beberapa cewek baper. hha

BERBAGI KASIH BERHUBUNGAN CINTA DENGAN WANITA YANG GLAMOR

sebut saja gue aril (nama samaran), yap sebut saja begitu tapi jgn samain sama ariel yang itu ya. ini cuman samaran. ppfftt

cerita gue banyak sih klo tentang hal per exe an, cuman yang masih gue inget tuh ada beberapa dan gue mo ceritain satu” nih. siapin rokok sama kopi bosku, kali aja menarik nih cerita gue.

klo ga salah di tahun 2012 nih, tepatnya ketika facebook lagi booming, lo bisa cari temen, relasi, main game bahkan cari jodoh. karena gue technology holic banget jdi gue pinter klo masalah teknologi komputasi and internet.
kebetulan sodara gue punya warnet waktu itu, dan gue sering banget online di warnet dia ketika waktu senggang. sekedar googling, youtube, kadang buka link porn dan lain lain. hahaa
Tyas:


skip with that, yang pasti gue online sambil buka fb. yakali gue bisa stalking dan hunting cewek” cakep di fb. ada beberapa cewek yang cakep yang gue kenal di fb, dan yang bikin gue penasaran tuh cewek dengan nama tyas (nama samaran juga) di friendlist gue, wawww.. tyas cakep banget bro, lo tau lah standar cewe cakep, glamour dan gemesin di social media spt apa. cewe kelas atas menurut gue, secara pergaulan dia traveling terus keliatannya. gue stalking profile dia dan foto” dia, glamour banget bro, liburannya dalam negeri dan luar negeri, gue bisa liat dia foto di merlion singapore, malaysia, dan tempat” elit lainnya. tak sedikit gue liat foto” seksi dia lagi clubing dan pemotretan, dengan baju minim yang memperlihatkan body semoknya, mata gue ga lepas dari belahan dadanya yang montok dan paha mulusnya. ajibbb bener lah ni cewe bikin gue berimajinasi.

fakk gue bilang dalam hati jauh banget mana bisa deketin cewek se glamour dia, sedangkan gue cuman cowok biasa aja.

jurus pertama gue cari perhatian dari dia yaitu like postingannya, karena gue sadar ga mungkin dia respon kalo gue langsung personal chat, siapa elo? artis? yang ada dikacangin seumur hidup.

BERBAGI KASIH BERHUBUNGAN CINTA DENGAN WANITA YANG GLAMOR

gue like terus status” dia, bahkan uploadan foto”nya, bwt sekedar nyadarin dia aja kalo ada gue yang slalu update bwt mantengin postingannya. enek enek dah ga peduli gue. namanya jg gue lagi caper. iya ga?

kadang gue komen postingan & uploadan dia, awalnya ga di bales tapi lama kelamaan dia risih kali ato mungkin penasaran sama gue. al hasil kita sering bales komenan, tapi gue blm berani personal chat. gue tahan dulu bosku.
selang beberapa hari dia mulai nih nge like postingan” gue, nah loh udh kena umpannya nih. dari situ kita mulai intense mantengin beranda masing”, yang gue rasa dia cukup terhibur sama komen” gue yang aga sedikit ke arah lucu dan cuek. yap, itu jurus gue bosku, jadi cowo lucu dan cuek. itu kunci gue deketin cw, jaim lah dikit. hahaa
selang beberapa bulan gue mulai berani personal chat sama tyas, ngobrol ini itu ga karuan dan gue berlagak so tau pokonya, tapi dia terlihat nyaman sama gue. karna dia udh mulai bisa curhat sama gue dan minta pendapat tentang sesuatu ke gue. gue seneng saat itu, seneng banget malahan, ga nyangka gue bisa chat intense sama cw cakep & glamour di fb. katro ya gue. wkwk

obrolan kita berlanjut di BBM bahkan telpon, tapi kita blom ketemu karna gue gamau rusuh bwt ngajak ketemuan. batin gue tambah nyeksrek klo telponan sama dia, suaranya sexy banget, manja” basah gitu. jujur gue jatuh cinta sama dia, ato bisa dibilang ambisi bwt dapetin dia.

tyas ini emang cewe high class, dia jujur klo dia emg matre, dan pilihan banget klo sama cowo. pergaulan dia bebas dan ga ayal dia bilang pernah pake narkoba jg. tapi bisa gue bilang dia cewe baik hati dan fair, karna kebaikannya dia sering banget dia dimanfaatin dan dikhianati sama temen temennya. jadi gue kenal sama dia pas ria mau tobat, jauhi pergaulan dan hidup lebih baik. itu sih yang gue baca dari obrolan kita selama ini.
Tyas:


pagi yang cerah gue bangun dan seperti biasa gue cek inbox BBM gue, dan seperti biasa juga ada BBM tyas yang ucapin selamat pagi. bahagia banget gue, otak dan otong menggebu” klo mikirin tyas. dan yang bikin gue bahagia banget banget banget ketika baca BBM dia “ril, ntar sore temenin aku lari yuk, pengen olahraga nih”. JACKPOT bosku, umpan udah kena telak, gue bisa ketemu cw idaman gue. gue ngelamun liat chat dia, gue cuman bisa bales “ayok” saking ga percayanya gue diajak ktemu sama tyas.

“kamu bisa kerumah jam brp? bareng aja perginya pake motor kamu, motor aku dipake adek, mobil jg di bengkel” yap dia cw bermobil dan udh punya rumah sendiri gais.
“siang aja aku berangkat, sekitar jam 1, kasi tau aja alamatnya” padahal gue pgn brangkat secepatnya gais. haha

BERBAGI KASIH BERHUBUNGAN CINTA DENGAN WANITA YANG GLAMOR

jam menunjukan pukul 12.00, gue siap” pake baju keren dan ga lupa parfum andalan gue semprot ke badan gue biar wangi dan berharap tyas nyaman sama cowo wangi kaya gue. dan gue pun bergegas memacu motor kurusku, dalem hati gue bilang apa gabakalan ilfeel tyas liat pake motor kurus kaya gini? wkwk. tapi kadang gue suka heran, ko cewe sekelas dia ramah banget ya, ga jutek, ga sombong, dan nyambung kalo diajak ngobrol. biasanya kan cewe kelas atas suka jual mahal. tapi yang gue rasain ko ngga ya. hmm

tanpa kendor gue gas sepeda motorku, dengan alamat di tangan gue nanya kesana kesini bwt cari alamat, karna waktu itu gue gapake google maps.
sedikit bingung juga sih cari rumahnya karena dia tinggal di perumahan, al hasil gue telpon tyas bwt nuntun gue kerumahnya.

“halo yas sebelah mana rumahnya, aku bingung nih”
“kamu dimana?”
“depan komplek yas”
“lurus aja ada pos belok kiri, lurus ada lapangan belok kanan, aku tunggu di depan rumah”
berkat panduan tyas gue sampai di depan rumahnya, gue standarin motor sambil mata terbelalak. akhirnya gue bisa liat cewe idaman gue.
Tyas:


tyas berdiri di balik gerbang pendek hitam yang masih tertutup sambil tersenyum melihatku. dengan memakai hotpants jeans dan kaos longgar putih, gue bisa liat paha mulus dan toket ukuran 38, buset gede banget toketnya ga nyangka gue. dia cukup tinggi untuk standar cewe, ya sekitar 168cm lah, BB 55kg, rambut panjang item sepunggung, kulit putih kuning langsat, wajah ouval dagu lancip belah, bibir tipis, dan yang bikin sange mukanya tuh menantang banget gan. haduhh menggoda banget pokonya. pasti tiap cowo ga akan lepas pandangan dari cewe kaya tyas. gue gugup disitu, gue cuman autofokus betapa cakep dan montoknya tyas.

tyas pun membuka gerbang rumahnya dan menyuruhku masukin motor. rumah sederhana tipe 36 yang sangat nyaman, sungguh cewe glamour.

gue turun dari motor dan membuka helmku.

“ayo masuk” ajak tyas

aku cuman bisa berjalan dibelakang dia sambil liat rambut panjang extension dan pantatnya yang bulat. ughhh seneng banget gue.

pekarangan kecil udh gue lewati dan masuk ke pintu coklat dan gue liat ruang tengahnya kosong.

“ril ke kamar aja sini, di ruang tamu ga ada kursi”
“kursinya kemana? kamu jual?” candaku
“ngga, dipindahin ke rumah mama, kan rumah ini mau aku jual”
“nah terus?”
“udh ga nyaman aku dirumah ini, pgn pindah”
“oh” dalem hati gue bilang, enteng banget ni cewe mw ganti rumah

gue masuk ke kamar tyas di kiri ruang tamu, aroma wangi khas kamar wanita membuat hati gue terasa tenang dibuatnya, gue liat kamar luas dengan kasur pendek beserta furnitur lainnya. dan ada kamar mandinya jg di dalem. beuhh dalem otak gue mulai ngeres, abis exe gampang nih bwt bersih”. haha

“mw minum apa?”
“bebas yas” gue sambil duduk di karpet sebelah kasur
“ambil aja tuh di kulkas klo haus” tunjuk tyas ke kulkas dipinggir tv
“oke yas”
“jadi kita mw lari jam brp nih?” tanya tyas sambil nyalain marlboro menthol di tangannya dan duduk di kasur di sebelah gue
“jam 4 aja deh, biar ga panas, kasian kulit mulus km kalo kebakar matahari” canda gue
“hahaa, bisa aja. oke deh, eh km bawa baju bwt larinya?
“ada nih di tas” jawab gue
Tyas:


waktu masih panjang, sekitar 3 jam lagi menuju jam 4. kita cuman ngobrol ngelantur dengan dihiasi candaan yang bikin tyas terlihat terhibur dengan candaan yang keluar dari mulut gue. dan gue cuman bisa fokus ke bibirnya yang tipis imut dan toket ukuran 38 nya, otak gue udh ngebayangin megang toket itu, pasti gede dan kenyal banget haduhhh. gue duduk sebelahan sama dia, gue ngadep tv, tyas duduk di kasur duduk aga miring ke arah gue.
ga kerasa waktu begitu cepat dan jam menunjukan udh pukul 3 sore, tapi saat itu cuaca sangat mendukung, tiba” mendung banget, gelap diluar udh pasti bakalan ujan.

“ril, mendung banget, gmn kalo ujan?” tanya panik tyas
“iya nih, bahaya kalo ujan”
“gajadi lari deh klo ujan, kasian km udah jauh dateng kesini”
“gpp yas, yang penting aku bisa ketemu kamu, itu sih intinya. haha” candaku
“ihhh bisa aja, emang kamu ngebet ya pgn ketemu aku?” tanya tyas
“emmhh.. gmn ya? ya pgn ketemu lah, masa tiap hari ngbrol lewat telpon dan BBM aja, kan ga seru” jawabku
“ahh bisa aja km ril” sambil cubit bahu gue

dan ya turunlah ujan yang sangat lebat, dalem hati gue bilang “yes ujan, gajadi lari” haha
gatau knapa cuaca hari itu sangat mendukung, hujan sampe jam 8 malem ga brhenti dan hasilnya kita gajadi lari.

“duhh ujannya ga mendukung banget, masa iya ujan ampe jam segini, gajadi deh larinya kita”
“gpp lah yas, daripada kita keujanan pas lari kan brabe”
“iya juga sih, eh kamu laper ga?”
“laper sih”
“ywd kita cari makan yuk kedepan, aku ga masak soalnya”
“emg kamu bisa masak?” candaku
“helooww… bisa lah, jago aku kalo masak”
“lain kali masak bwt aku ya?”
“boleh” tegas tyas

sitmenn.. dari jawaban itu negasin klo dia ga bosen bwt ktemu gue lagi.
Tyas:


“ywd yu kita cari makan”
tyas beranjak dan membawa sweater abu beserta dompet, gue jg bawa tas kecil gue lah. masa iya gue ga bawa dompet. kan gengsi.
meluncurlah kita dengan motor kurusku, sepanjang jalan gue ngrasa bangga bisa bonceng cewe cakep kaya tyas, dan

pastinya gue bisa ngerasain toketnya yang gede nempel” di punggung gue. ugghhh anget dan kenyal banget asli. otak gue udh ngeres bawaannya. dan yang bikin baper tuh si tyas duduknya nempel ke gue mulu, bikin gue makin gugup. asemm ni cewe, bisa banget bikin sange.

“makan apa ril?” tanya tyas
“bebas yas, yang enak apa disini?
“ada nasi goreng kambing yang enak banget tuh di depan, cobain deh”
“sip” nasi goreng kambing bosku, bisa bikin libido naik nih. waduhh bahaya

2 bungkus nasi goreng kita pesan, kalo ga salah total harga tuh 40 ribu. ahh enteng bosku cuman 40rb ini. gue keluarin dompet di tas kecil gue.

“berapa bang?”
“semua jadi 40rb mas” jawab si tukang nasi goreng
“ril mw ngapain?” selang tyas
“bayar lah, masa iya ga dibayar yas” sanggah gue
“uda udah ihh gue yang bayarin” tegas tyas
“masa km yang bayar yas? ngga ah” gue ngerutin alis gue
“udah aku yang bayar arieeeellll.. km kan tamu aku, laen kali deh km yang bayarin aku makan kalo diluar” bujuk tyas
“ohh ok deh” sempet terbesit apa dia mancing bwt jalan sama gue nanti? apa gue mw diporotin sama tyas?
Tyas:


secara kan cewe seperti tyas rata rata doyan matrein cowo dengan modal kecantikannya. ahhh tapi gue kesampingin pikiran itu, yang penting gue harus beresin misi gue hari ini, yaitu puas puasin berduaan bareng dia. kapan lagi kan bisa berduaan sama cewe se kece dia. jajan di tukang nasi goreng aja banyak banget yang fokus liatin tyas, mata para cowo mata kranjang yang gatel. wkwk.. iyalah, badan tinggi tegap dengan dada dan pantat menonjol diikuti gerak tubuhnya yang sexy abis layaknya model, siapa yang ga tergoda coba. bahkan liat cara dia berjalan pun udh bikin mata melongo.

dan kita pun balik ke rumah. sesampainya dirumah kita makan bareng sambil nonton tv. sbenernya aga jaim juga sih gue makan depan cw cakep. tapi dia mah cuek aja.

selesai makan kita lanjut ngobrol ngelantur, sementara aku masih duduk ditempat yang sama dan tyas tiduran di kasur. makin keliat aja tuh toket nonjol gede banget. imajinasi gue udh liar di badan tyas.

“eh yas km ga bete tinggal sendiri di rumah?” tanyaku sambil nyalain roko marlboro merah
“bete sih, tapi klo lagi bosen dirumah ya paling kerumah mama di blok depan”
“cari suami aja udah biar ga kesepian” iseng aku tanya
“ga ada calonnya” jawab tyas
“ini ada”
“mana? kamu? ihhhh”
“hahaa” malu gue disitu gais, asli malu, gendok banget sama ekspresi dia
“idihhhhhh.. yakali baru jg ketemu sekali”
“tapi nyaman kan ngobrol sama aku?”
“yaaa.. iya nyaman sih ril” nada lembut dengan tatapan sayu ke arah gue

makin berdegup aja ni jantung srasa mw loncat.

“ehh km emang ga kmana mana yas? ga maen kmana gitu” gue pnasaran
“ngga, aku lagi males kmana mana juga, bosen maen mulu, malah abisin duit ga jelas ril” terang tyas sambil bangun dan duduk disertai ikut ngeroko
“iya juga sih, tapi kan happy klo liburan terus”
“happy sih, tapi yaaa.. pengeluaran membengkak ril, blm bayar rumah, cicilan mobil, motor, dll”
“emg kamu kerja apaan si yas?” makin pnasaran gue, karna gue blm prnh nanya kerjaan dia sebelumnya karna gue takut dia gamau negasin ttg kehidupannya.
“aku jualan online sih, baju, kosmetik, tas, semua deh perlengkapan cewe cowo. tapi biasanya sih dulu suka dikirimin duit tiap bulan sama pacar aku”
nah loh pacar? pikiran gue udh mulai macem macem, apa dia cewe simpanan ato koleksi para gadun? hmm gue curiga
“ohh bagus dong, skr masih jualannya?”
“masih ril, tapi ya aga sepi juga sih, tapi lumayan sih kalo bwt jajan, cuman suka repot jg bwt cicilan rumah dan mobil, biasanya kan dibantu sama pacar aku, beli rumah ini juga kan ide aku sama pacar aku, cuman ya gitu dehhh” jawab tyas lemes
“ohhh.. jadi terus pacar km kmn yas? kepo banget gue
“udah putus, dia selingkuh ril, emang brengsek, salah pilih aku, tadinya cuman mau matrein dia tapi malah aku beneran suka, eh pas sayang malah putus, kan nyesek”
Tyas:


dalem hati gue bilang wahh apa bisa gue deketin dia? haha

“ihhh matre ya kamu” nada gue bercanda
“iya aku emg matre ril, tapi liat liat juga kalo matrein cowo, kalo yang patut di matrein ya matrein, kalo ngga ya ngga, ngapain jg kan matrein cowo yang kere” tegas tyas sambil hembusin asep rokonya
“wahh bisa di matrein juga ni aku” tegas gue sambil ketawa
“hahaa.. ya ngga lah ril, emg km mau dimatrein sama aku? berani biayain aku berapa per bulan?” nada iseng tyas terucap
“hahahahaa.. gamau lah, lagian apa yang mw di matrein dari aku” jawabku aga sedikit nyesek juga kala itu

ngobrol ngelantur ga karuan dan ga kerasa udah jam 11 malem, what?!! cepet banget ni waktu, gue masih pengen disini, pengen berduaan sama tyas. ughhh kesel gue waktu itu sama jam. akhirnya gue harus pamit.

“yas aku pulang skarang ya, udah malem”
“pulang sekarang? udah malem ril, jam 11 ini, gelap loh di jalannya”
“ya makanya aku harus pulang udah malem ini ga enak juga sama tetangga, keenakan ngobrol jadi gatau waktu nih, sory ya”
“nginep aja ril, gpp ko.. aku seneng ada temen ngobrol, lagi bete juga aku” tegas tyas dengan tatapan yang bikin gue mencair
“hah? yas serius? kalo nginep ntar ketauan ortu mu loh, kan rumahnya deket” jawabku dengan harapan tyas kasih jawaban yang bisa yakinin gue bwt nginep
“iya serius ril, nginep aja gpp, lagian mama ku jarang kesini, paling adek aku yang sering kesini”
“gmn kalo ketauan adek km ada cowo nginep?” tanyaku ingin tahu
“gpp kali dia mah santei, ga akan bawel ngadu ke ortu aku”
“yakin nih aku nginep?”
“iya ihh bawel amat, santei aja kali, dulu juga pacar aku sering nginep disini”

yessss.. dan dari situ gue putusin buat nginep!!! seneng banget gue. hahaa otak gue udah mikir macem macem, kapan lagi gue bisa nginep bareng cewe cakep montok seperti tyas. haduhh prasaan campur aduk ga karuan.

“huufff.. aku ganti baju dulu ya sambil cuci muka, diem loh jangan ngintip, haha” tawa kecil tyas sambil beranjak ke toilet

waduhhh pengen banget gue intip dia, toiletnya kan ga ada pintunya. tapi gue harus tahan, berharap ada keajaiban nanti malem. hahaa

tyas pun keluar dari toilet dengan memakai celana pendek 20cm diatas lutut dengan tengtop longgar putih dan terlihat putingnya kecetak di kiri kanan dadanya. haduhh otak gue panasssss banget.

“ril ganti baju gih, km kan bawa baju olahraga di tas, ganti gih di toilet” tanya tyas
“ooo.. ohh oke yas” gugup gue jawabnya

gue pun ambil baju ganti di tas dan beranjak ke toilet, selang ganti baju gue cuman bisa pegangin otong gue biar tenang jgn bangun secara tiba tiba. wkwk.. gue pipis tuh dan sambil bilas bersih otong gue ya siapa tau nanti ada kejadian di atas kasur. ngeres banget kan otak gue.

“kalo mw tiduran sini aja ril di kasur” tegas tyas yang lagi tiduran
“oke yas” jawabku cepet

gue pun tiduran disamping dia, kecium banget aroma parfum khasnya yang sangat wangi. kita tiduran berdua sambil nonton tv dan ngobrol panjang lebar. gue gugup, ga karuan, pengen banget gue nerkam badan dia dan lumat abis tiap jengkal badannya yang sexy dan wangi. uugghhhhh

tyas bangun dan berjalan kearah dinding untuk matiin lampu. dan kita hanya diterangi oleh tv malam itu. wahh romantis banget, makin ga tahan gue dibuatnya.

jam menunjukan pukul 00.30, dan gue gabisa ngantuk. pikiran gue ngeres bawaannya, tiap menit gue selalu curi cara bwt liatin toket dia yang gede dibalik tengtop longgarnya. jelas banget terlihat belahan dan mulusnya toket tyas ketika tiduran disamping gue. bikin otong gue ga karuan.

gue tiduran di pojok dket tembok, soalnya tyas ga suka tidur di deket tembok, dia pgn bebas gerak kayanya. gue selalu mastiin apakah tyas udh tidur ato belum karena waktu itu dia seketika tidak bersuara. ternyata dia fokus nonton tv, gue pgn tau apa yang ada dipikiran tyas kala itu, apa dia mikirin nidurin gue ato ngga? haha

ide iseng gue muncul ketika lihat guling di samping kiri tyas, sengaja gue lingkarin tangan kanan bwt ambil tu guling dari sisi tyas. seetttt..

“ihhh ariel, ini guling akuu.. aku gabisa tidur kalo ga ada gulinggggg” rengek tyas
“sama aku juga yasttt” tegasku
“ihhh gamau ahh sini” narik guling yang gue pegang
dari situ kita tarik menarik guling sambil tertawa kecil.
“guling km aku aja yastt” celoteh gue reflek
“iihhh kamu curang” tangan kiri tyas bertengger di perut gue yang wkt itu tiduran menghadap gue

sekitar 10 detik kita bertatapan, tyas dengan wajah polosnya menatap gue dalam, begitupun gue dengan tatapan so perhatian. dan gue beranikan diri bwt tempatin tangan kanan gue di pinggang tyas. tyas diam ga ada respon apapun. dengan wajah lurus aku mendekati wajah tyas yang ada di depanku. gue memberanikan diri tempelin bibir gue di bibirnya. bodo amat kala itu gue fikir, paling gue kena tampar, yang pasti gue udh ga tahan sama suasana kamar malam itu.

tyas pun tetap diam ketika bibir gue menempel di bibirnya, mungkin dia jg terbawa suasana malam itu. selang beberapa detik gue ngerasa bibir tyas mulai terbuka dan wahh artinya dia bisa nerima ciuman gue. dari situ gue mulai bermain, gue cium lembut bibir tyas, bibir atas gue emut begitupun bibir bawahnya. tyas pun membalas ritme ciuman gue. anget banget, lembut banget, dan gue bisa rasain cairan mulut tyas yang hangat. tyas berciuman sambil menutup matanya, kerasa desahan lembut tanda dia menikmati ciuman gue, nafas tersengal makin berat. sepertinya dia mulai sange, karena tangan dia mulai bersarang di pinggang gue.

sekitar 5 menit kita berciuman hebat, tyas yang udah horny dengan lidah nakalnya yang melumat seluruh isi mulut gue. gue dorong badan tyas perlahan sampe dia rebahan, gue terus serang bibir tyas tanpa henti. bisa terasa kaki dia gerak pelan ga karuan. gue fikir gede banget ni cewe nafsunya. tangan kanan gue kala itu ada di pinggang kiri tyas, tangan kiri tyas nempel di pipi gue. perlahan gue usap perut tyas dengan lembut dan memberanikan diri bwt geser tangan kanan gue ke toket kirinya. tangan gue hanya diam ketika berada di toket tyas, gue pgn tau reaksi dia. ternyata dia diem dan malah menambah laju ciumannya. dari situ gue mulai gerakin perlahan jari jemari gue yang posisinya tepat di toketnya, ugghhh terasa banget toket gede ukuran 38 yang masih kenyal padet dibalik bajunya. ga salah emang perawatan ga bakalan bohong.

tyas menikmati jari jari gue yang menari lembut di toketnya. gue masukin tangan gue kebawah bajunya dan mulai pegang erat toketnya dibalik baju. sontak nafas tyas semakin tersengal, “ehhmmmm” gue terus maenin toketnya sambil gue usap lembut putingnya. tangan kanan tyas yang berada dibawah badan gue kerasa mencengkram seprei seakan menahan nafsu birahinya. ciuman gue turunin ke leher kirinya, gue kecup gue jilat lembut leher tyas tanpa sisa, nafas tyas semakin tersengal sembari kepala menggelinjang ga karuan. gue abisin seluruh centi lehernya, tak lepas gue jilat lembut telinganya.

“emmhhhh… ahhhhh..” desah lembut dari mulut tyas yang menganga, tangan kanan tyas meremas rambut belakangku seolah memapahku utk tidak melewatkan satu bagian pun dari lehernya. desah tyas semakin ekspresif kala itu, waktunya gue tarik baju tyas keatas. terlihat jelas toket besarnya keluar dari balik baju, sungguh bulat, putih, dengan puting sedikit cokelat. mata gue semakin terbelalak sementara tyas hanya bisa menutup mata sembari mendesah lembut. tangan gue memijit toket kiri tyas ditambah dengan kecupan lembut di dadanya. lidah gue bermain di pinggir puting tyas yang gede. sungguh nikmat, hangat, lembut, kenyal. dan aromanya sungguh khas.

“emmhhh.. ahhhh.. ril, emmhhh”. gue jilat putingnya dan isap perlahan diselangi gigit lembut. tangan tyas semakin liar, tangan kanan menjambak rambut dan menekan kepalaku utk terus nempel di toketnya, sementara tangan kiri tyas yang dibawah badanku lebih liar lagi, tangan tyas mencari kontiku yang udah ngaceng dan berair. grekkkk kerasa tangan tyas mencengkram kontiku dibalik celana tipisku, remasan lembut liar diselingi usapan lembut terasa banget. kepala gue semakin panas, gue semakin bernafsu. dan dari situ gue yakin tyas udh profesional banget masalah exe an.

tanpa jeda gue libas toket tyas, kiri kanan udah gue lumat semua tanpa sisa. desahan tyas semakin menjadi ketika lidah gue mulai bermain di perut, pinggang dan pusernya.

“emmhhh.. owhhh..” hanya desahan itu yang terus menerus gue dengar.

tangan kanan gue selipin diantar kedua paha tyas, dan dengan pasrah tyas membuka lebar kedua pahanya, seolah mempersilahkan tangan gue utk bermain di selangkangannya. gue usap lembut selangkangan mulusnya, dan gue usap meki dia dibalik celananya.

“emhhh ril….” bisa terasa ada yang basah dibalik celana tyas, dia udah sange berat gue rasa.

gue udh ga tahan, gue angkat baju tyas dan tyas pun bangun dari tidurnya, begitupun tyas yang menarik keatas baju gue. posisi kita udh gapake baju skarang, tyas menancapkan ciuman ke bibir gue, kita ciuman sambil duduk, tangan gue liar di punggung tyas. begitupun tyas. sontak kaget ketika tyas memutar dan mendorong badanku dan dia menindihku, tyas liar bermain di leherku, ughhhh sangat hangat lidahnya bergoyang lembut melumat tiap jengkal leherku. mahir banget gue pikir ni cewe, servisnya sangat luarbiasa. bagian yang bikin gue gabisa tahan yaitu ketika dia emut dan jilat puting gue, aarrgghhh.. skarang gue yang ga karuan, gue reflek mendesah dengan permainan lidah tyas di puting gue. geli, enak, hangat, semua bercampur, getarannya sampe ke lulut gue. terasa lemas banget badan gue. edan ni cewe.. parah gue pikir. tanpa henti tyas melumat seluruh badan gue, dan tangannya yang bersarang di konti gue, dia gesek gesekan seolah dia ngocok konti gue dibalik celana. nafsuku udah berada di puncak, kepala gue udah panas, tyas pun yang udah sange berat mulai menarik celana dan cd gue barengan, spertinya dia udh ga tahan pgn nikmatin konti gue. sreettt.. clana gue udah lepas dan konti gue yang udah berdiri hebat ngaceng maksimal di depan wajah tyas, konti gue ga gede.. standar asia, cuman kelebihannya konti gue bisa dibilang panjang, sekitar 2 kepalan tangan org dewasa.

“ariell… panjang banget kontimu??!!” tyas kaget
“panjang gitu? ahh biasa aja prasaan” nada gue yang berharap bakalan di oral sama tyas
“ihh ini panjang banget tau” sambil mengusap konti gue
“suka ga?” tanyaku
“heeh suka” tersenyum ngocok pelan kontiku

tyas mulai menjilati kontiku dengan lembut, dia melumat seluruh bagian kontiku, cairan pelicin yang keluar dari lubang konti pun dia lumat abis seakan dia adalah cewe yang haus. tyas mulai melumat biji pelirku, jilat dan memasukan ke mulutnya. owhhh parah, kaki gue gabisa diem ketika tyas lakuin hal itu. dia memasukan kontiku perlahan ke mulutnya sambil menatap nantang ke arahku. kepala kontiku terasa hangat masuk ke mulut tyas, rasa hangat melaju ke batang kontiku. tyas mulai mengoral kontiku perlahan, tak ayal dia mencoba memasukan semua batang kontiku ke mulut dia, tapi dia tak berhasil malah selalu tersedak karena kontiku udh mentok di pangkal tenggorokannya.
kita sedikit tertawa ketika melihat usaha tyas ingin memasukan selurih bagian kontiku.

“hahaa.. gabisa masuk semua” celoteh tyas sambil tertawa
“jangan maksain yas, haha.. masukin lagi” jawabku ga tahan
“emhhhh” desah tyas

mulut tyas maju mundur diikuti tangan kanan mengocok pangkal kontiku, “clokk clokk clokkk..” ughhh parah, pinter banget tyas, dia oral sambil isep kenceng kontiku di mulutnya. serasa beneran ada di dalam meki pikir gue.
cukup lama gue di oral, karna gue takut keluar duluan kan sayang nih. gue angkat kepala tyas dan menarik wajahnya utk gue cium, bodo amat gue pikir bibir dia bekas konti gue ini, gue lumat abis bibir dia sambil gue balikin badan dia untuk bergantian. tyas skr udah rebahan, karna gue tetep ga tahan liat toketnya, gue kembali isep putingnya secara bergantian sembari gue masukin jari gue ke balik celananya. basah banget jari gue ketika mengusap belahan meki dia, ga ada satu helai pun bulu jembut di meki dia, waduhh otak gue semakin brutal, udah kaya di film bokep nih cewenya ga ada jembut, gue mainin jari gue di belahan meki dia, gue teken klitorisnya yang membuat desahan tyas kembali terdengar “emhhh ril.. emhh.. buka aja celana aku sayang”. what?? sayang, gue ga bisa lupa momen pertama dia manggil gue sayang, bodo amat karna nafsu juga yang penting gue dipanggil sayang sama tyas.

dengan semangat gue tarik celana tyas dibantu tyas yang mengangkat pantatnya biar gue gampang buka celana dia. dan iya gue liat meki tembem bersih dengan bulunya yang lembut, gue makin bernafsu gue mainin jari gue di luar lubang mekinya. astagaa ni meki bersih amat, pgn gue jilat abis ni meki. gue buka perlahan kaki tyas sehingga terlihat jelas lubang mekinya, dia udah ga perawan sih, tapi untuk ukuran cewe ga perawan, meki dia terlihat rapih dan lubangnya pun aga rapet. kebrutalan bibir gue mulai bermain di paha dan selangkangan tyas, nafas berat tyas semakin terdengar jelas ketika lidahku mendekati mekinya.

“owhhh ril… geli ril…” tyas menggelinjang ga karuan. gue tempatin lidah gue di klitoris tyas sambil menghisap pelan. “AAWWWW…!!!” teriak tyas sambil bangun dan bergeser ke belakang.
“kenapa yas?” gue kaget.
“km apain meki aku ril?” duduk menekuk kaki menutupi meki
“barusan aku jilat klitoris km yas, kenapa?” tanyaku cemas
“ngga.. itu.. ko rasanya aneh ya?”
“aneh knapa? emg kamu belum pernah dijilat itunya?”
“belum, aku ga suka karna aku ga kuat ril.. paling dimasukin jari aja, kalo di isep gitu ga pernah”
“cobain deh, tahan aja dan rasain” harap gue tegas
“iya tapi aku gakuat ril, aku bisa teriak klo gitu”
“udah sini aku bakalan pelan ko sayang” gue tarik kedua kaki tyas
“pelan ya, kalo aku tiba tiba teriak tanggung jawab loh”
“oke, udah sini cepet rebahan lagi”
“ihh kamu sange yaaaa..” gurau tyas tersenyum
“hahaa.. iyalah sange, udh di oral sama km juga, skr giliran aku yang puasin kamu”
“yakin bisa puasin aku?
“nantang nih?” gue semakin bernafsu
“coba aja kalo bisa” kembali tyas merebahkan badan semoknya
“toket km gede banget yas, ukuran brp sih?”
“38, kadang pake BH ukuran 40 jg sih”

what?? gila ni toket, bisa abis nafas klo tu toket nemplok di muka gue.

“jadi pake jari aja nih?” tanyaku sambil ngarahin jari gue ke mekinya
“iya jari aja, ga kuat klo dijilatin”

jari tengah gue mulai bermain di belahan meki tyas, gue usap lembut bersama cairan meki tyas dan ludah gue yang bercampur. gue masukin perlahan ke dalem lubang kenikmatannya, hangat dan lembut banget.

“owhhh rill” tangan tyas sambil mengusap puting gue

birahi gue semakin naik, gue naikin kecepatan jari gue mengocok lubang meki tyas.

“ahhh.. ahhh.. ahhh.. emhhh..”

tyas kembali menggelinjang dengan menggelengkan kepala ke kiri dan kanan. gue tau apa yang dirasain tyas, pasti enak banget. gue mulai cari Gspot di mekinya dan gue teken halus kemudian kenceng.

“emmhhh ril, apa itu.. enak banget yang.. mmmhhhh.. aaa.. aku jadi pgn pipis ril.. ahhh ariell.. emmhhh” tangan tyas meremas bahu gue.

sepertinya tyas udh mulai mau orgasme. sontak gue memposisikan diri utk menjilat klitorisnya lagi, bodo amat dia mw teriak yang pasti gue udah gelap mata pengen puasin dia.
gue jilat dan hisap kembali meki tyas sembari mengocok mekinya.

“aahhh.. sayanggg.. ahhh.. ngga.. ahhh” erangan tyas yang ga kuat tapi nikmat, badannya seakan pgn mundur tapi tertahan karna rasa nikmat dari oral yang gue kasih.
“AHHHH.. emmhhhh” teriakan keras tyas terdengar dan mulai pelan karena dia tutup mulut dengan tangannya
“emhhh.. rill.. dikit lagiiiii”.. ahh.. ahhh.. aaahhhhhh..aaaaaa !!!!” tyas mengerang badan tyas bergetar dan pinggang dia naik turun, tangan kanannya menggenggam erat kepala gue. terasa ada cairan licin keluar dari lubang meki tyas, rasa aga asem dan khas di lidah gue, spertinya tyas udh orgasme. gue berenti oral meki tyas utk memberikan jeda biar tyas bisa narik nafas.
“hhh..hh.hhh” suara nafas tyas kecapean
“apa itu ril, rasanya enak banget, aku ampe lemess” tanya tyas dengan nada ngos ngosan
“km keluar ya? enak?”
“iya enak banget ril”

tyas yang masih rebahan dengan kaki yang terbuka, gue mendekati bibir dia dengan posisi meniduri badan semoknya. gue cium pelan bibirnya, tangan tyas merangkul kepala gue. dengan pelan gue mulai gesekin konti gue di permukaan meki tyas. lidah tyas mulai kembali liar di mulut gue. gue arahin konti gue ke lubang meki tyas, gue masukin pelan kepala konti gue tiba tiba tyas melepaskan ciumannya.

“ril mw ngapain?” kaget nada tyas
“masukin” tegasku
“jangan, aku takut hamil, ga ada kondom juga disini, kamu bawa kondom ga?” tanya tyas
“ngga lah yas, ngapain jg aku bawa bawa kondom”
“jangan deh, ntar aku hamil gimana?” tyas panik
“yas, aku ga bakalan jail ko, percaya deh”
“beneran? km ga bakalin keluar di dalem kan?”
“ngga yas, suerr.. aku ga bakalan jail”

rasa takut terhalang sama rasa nikmat, tyas kembali mencium gue, dan gue lanjutin usaha gue bwt masukin konti gue. semakin erat rangkulan tyas ketika kepala konti gue berada di mulut mekinya, gue pegang dan dorong perlahan konti gue masuk ke meki tyas, tyas mulai menggigit bibir gue ketika kepala konti gue udah masuk ke mekinya.

“emhhhh.. pelan sayang.. oohhhh”
setengah kontiku udh masuk ke meki tyas, terasa hangat, licin dan lembut banget dinding mekinya.
“ahhhhh.. emhhhh” tangan tyas mulai mencakar pelan punggung gue

gue berusaha bwt masukin semua konti gue, tapi ketika gue udah mw masuk semua tyas terkejut.

“aaahhh ril ahhh.. udh mentok itu.. ahhhhhh”

konti gue gabisa masuk semua dengan posisi missionari, al hasil gue mulai genjot pelan konti gue. masih kerasa remasan
dinding meki tyas di konti gue, walopun licin karna tyas udh orgasme tapi kontiku terasa dipijat di dalam mekinya. nikmat banget

“oohhhhh.. emmhhhh” desah tyas dengan nafas tersengal

sungguh erat pelukan tyas, kepala gue ampe diem di leher dia dan gabisa gerak. gue cuman bisa kecup leher dia dan jilat leher dan telinganya. gue pacu lebih kenceng, dan kepala tyas semakin menggelinjang, sempat pula dia menggigit telingaku. nafsunya sangat besar, mata dia merem melek menikmati mekinya dihajar sama konti panjang gue.
darah udh ampe ubun ubun, gue tambah greget, gue genjot meki tyas dengan kecepatan super, konti gue yang mentok terus nyelusup sampe bisa masuk semua.
desahan tyas berubah menjadi erangan.

“aaaaa.. rill.. aaaaa.. terus rilll.. emmhhh.. owhh” kedua tangan tyas memegang pantat gue, kakinya melingkar di pinggang gue

tak sedikit gue denger jeritan kecil spt di bokep jepang, erangan seakan mw nangis. imajinasi gue ga berhenti disitu, gue rangkul badan tyas dengan kedua tangan gue, gue balikin badan dalam posisi konti masih menancap dalem di meki dia. skr posisi tyas ada diatas. gue bisa liat jelas wajah meringis engap karena konti gue masuk semua di mekinya.
wajah cantik dengan rambut terurai ada di atas gue, wajah tyas yang sexy meringis keenakan sungguh membuat gue bangga kala itu. toket gede menggantung bulat berkeringat memacu adrenalin gue. perlahan tyas mengatur goyangan pinggulnya, karna pasti kerasa aga sakit konti panjangku menancap semua di mekinya. wajah meringis kesakitan tapi berujung enak terlihat dari matanya, kita saling bertatapan mata dan tak ayal tyas melempar senyum manis seakan mengatakan

“aku sungguh menikmati ini, terima kasih ariel”

tyas mempercepat goyangan pinggulnya, dan ahhh konti gue serasa makin diremas di dalam. gerakan maju mundurnya sangat profesional, gue gamau momen ini habis, gue pengen terus melihat momen ini. rasa nikmat di sekujur tubuh, lutut gue terasa lemas ketika tyas bermain di atas.

“eee eemmhh.. ee emmhh.. ahhhh” erang tyas

gue menikmati goyangan tyas dengan meremas kedua payudaranya diikuti tangan tyas yang menggenggam jemari gue di toketnya.

tyas mw orgasme, dan gue membantu laju konti gue seiring goyangannya. terdengar erangan kenceng dipinggir telinga gue. gue percepatan genjotan dan erangan tyas smakin menjadi.

“arrgghhh.. ahhhh.. ahh haaa.. rill… emhhhh”
“aaaaaaaaa… ” tyas melonggarkan pelukannya, tanda dia sudah mencapai orgasme
serentak gue berhenti, kasian tyas membutuhkan space untik bernafas dan menikmati kenikmatan yang dia dapatkan.

tyas berbisik dengan lemas “ril.. enak banget sayang” lalu mengecup pipi kiri gue

“kamu belum keluar kan ril?” tanya tyas
“belum yas”
“kuat banget km, lama loh kita ini”

entah ada angin apa malem itu, badan gue terasa fit banget, sudah stengah jam gue exe tyas tapi gue blom mencapai orgasme. emg waktu itu gue rajin olahraga sih, mungkin gara” itu kali ya jadi badan gue kuat.

“yokk lanjut yas”
“heeh”
“nungging ya”

tyas pun membalikan badannya dan nungging depan gue, wuuhhh pantat bulatnya terlihat menggairahkan, dan meki yang merah merekah memanggil konti gue bwt nyelem lagi disana.

dengan hati hati gue arahin konti gue masuk ke mekinya, blessss.. posisi DS bisa membuat semua kontiku masuk dengan gampang.

gue mulai genjotannya sambil memegang kedua pinggul tyas. erangan kmbali terdengar, kepala tyas kembali menggelinjang.

“plokkk plokkk plokk” suara paha gue menabrak pantat tyas yang bulat

keringet gue udh bercucuran, begitupun tyas, badannya menjadi licin membuat suasana lebih hot. sungguh nikmat banget malam itu, tangan gue gabisa diem mengusap seluruh bagian belakang badan tyas, sungguh mulus banget kulitnya, greget banget seolah olah gue pengen memiliki tiap inci bagian tubuhnya.

pinggang gue kerasa panas banget karna pegel, keringet udah ga karuan, sial gue pikir ko lama banget orgasmenya. nafsu ga berimbang sama stamina nih.

gue percepat laju genjotan, “plokk plokk plakk plakkk” tyas yang mulai ngerasa lemas hanua bisa nungging dengan kepala berada di bantal. wajah dia yang cantik hanya bisa merem dengan mulut menganga sambil mengeluarkan desahan sexy.
udah sejam lebih gue hajar meki tyas, tapi tak kunjung mencapai orgasme. gue gatau tyas udh orgasme berapa kali. ini real, gatau knapa tiba” stamina gue kuat banget. gue lemes tapi ngerasa bangga bisa ngalahin tyas.

posisi skr tyas udh terkulai lemas tanpa perlawanan, dengan gaua missionary gue terus genjot meki tyas. tyas hanya bisa merem dan lemas.

“ril, cepet keluarin, lama banget.. aku udh lemess banget, ampun ril” keluh tyas dengan muka lemasnya
“iya sayang.. bentar lagi”

seprai kasur udh basah karna keringet kita, berbagai gaya udh kita cobain. tyas kalah telak malam ini.
akhirnya setelah hampir 2 jam gue ngerasa gatel di kepala konti gue, ugghhh akhirnua gue mw orgasme. gue buka lebar kaki tyas dan gue genjot kenceng sekenceng kencengnya. gue pegang kedua pinggung tyas.

“plakk plakkk plakkk plakkk”
“ahhh.. ahhh. ahhh..” wajah tyas ga beraturan, dia hanya bisa merem dan balik balik kepala ga karuan
“aku mau keluar yas!!!”
“cepet sayang!!! keluarin!!! aku gakuat!!!” rintih tyas
semakin cepat ku genjot.. ughhhh rasa gatel di kepala konti semakin kerasa banget.
“keluarin di luar ril.. ouhhh.. mmhhh”
“ahhhh.. yas.. emhhh.. ” racaukuuu

kerasa banget getaran dari otak dan lutut berakhir di kepala kontiku, segera gue cabut konti dan gue arahin di toket tyas. dengan reflek tyas pegang konti dan ngocok kenceng. dia udah tau apa yang harus dilakuin.

“clokkk clokk clokk clokkkk”
“ahhh yas.. ahhhh..terus yastt!!!”
“keluarin sayang cepettt…” tangan tyas ngocok dan meremas lembut bijiku
“CROOTTT..CROTTT..CROTTTT”

entah berapa miliar sel sperma yang gue keluarin di toket tyas, seluruh toket tyas terlapisi sperma gue, begitupun dagu dan mulut dia kena semprot cairan kejantanan gue.

ahhh akhirnya gue bisa mencapai orgasme, gue terlentang dipinggir tyas dengan lemas. kita berdua hanya bisa melihat keatas dan mencoba mengatur nafas. sungguh malam yang panas dan basah.
sekitar 2 menit kita mengatur nafas tanpa berbicara.

“kamu kalah yas”
“hh.. hhh.. hhh.. kamu curang, kamu pake obat ya?” sindir tyas
“yeehhh.. obat apaan, mana ada pikiran pake obat, kepikiran bwt ML sama km aja ga ada”
“iya juga sih.. tapi ko bisa lama banget ya, aku baru ML selama ini, ampe lemes banget tubuhku”
“puas kan?” tanya gue
“iya puas banget.. tapi lemes.. meki aku ampe lecet nih, perih ril, jahat kamu” nada manja tyas sambil nyubit konti gue
“haha.. duhh aku bisa tidur nyenyak nih”
“hehh.. bersih bersih dulu lah” sentak tyas
“iya iya tuan putriiiii…”

tyas bangun dan berjalan ke kamar mandi, gue bisa liat dia berjalan lemas dengan kaki aga ngangkang. hahaa pasti dia telak banget ML sama gue.

dan akhirnya malam yang indah bersama cewe glamour udh gue rasain, gue merasa bersyukur dan bangga banget.
kita pun tidur berpelukan mesra layaknya suami istri.

Lihat Foto : DHITA

esoknya kita bangun kesiangan, dan its oke emg hari ini kita ga ada kegiatan. gue membuka mata dan gue liat tyas udh duduk di depan tv sambil ngeroko. dengan rbut terikat keatas membuat dia terlihat makin cakep.

“hey udah bangun?” tanya tyas
darisitu gue ngrasa malu dan kaku, anjirrr apa yang terjadi.. gue serasa ga prcaya gue ada di kamar tyas.
“duhhh.. lemes banget badan aku yas” gue bangun dan duduk
“iyalahh lemes.. 2 jam lebih km nyiksa aku” ledek tyas
“ihhh.. nyiksa apa coba, haha”
“taukk ahh.. perih nih aku” dengan muka cemberutnya
“tapi enak kan? lagi?” iseng gue bcanda
“ya ampunn rill.. ini aja masih lecet, masi tega kamu nidurin aku?” sambil melotot tapi dihiasi senyuman
“ya kali aja masi nantang” haha
“ogahh.. kalah aku sama kamu” ketus tyas

gue pun beranjak ke toilet untuk cuci muka dan merapikan mukaku yang kusut akibat bangun tidur. malu dong masa gue kusut dihadapan tyas.
keluar dari toilet tyas langsung menyapa.

“makan yuk, aku udh masak”

busettt gue pikir, udh gue dapet ngentot, skr dibikinin sarapan, bahagia banget gue.. haha

dan kita lanjut sarapan lalu ngobrol sejenak. setelah aga siang gue pulang kerumah dengan rasa bangga.
dan tau ga? darisitu gue fix pacaran sama dia, kerasa percaya ga percaya gue bisa macarin dia.

tapi berita buruknya gue hanya bertahan 1 bulan jadi pacar dia. tapiiiii ada kabar baiknya juga.. kita putus ga sekedar putus, kita sering berhubungan dan ketemu juga. malah bisa dibilang TTM. hihii

Cinta Berhubungan 69 adalah kumpulan artikel-artikel Keluarga SehatTips SexCerita sexFoto Hot yang dapat menbuat berhubungan bahagia untuk pasangan suami istri.

Pesan : Untuk di dalam kehidupan pasti ada kebosannan, tapi di situlah tantangan sebuah berhubungan. apa kamu mau terus menikmati kebosanan bersamanya atau pergi dan beradaptasi dengan yang baru, lagian bosan hanya sesaat kok. Memang rasanya pasti beda dari dulu. tapi semakin kita besar, seiring berjalanya waktu, akan ada yamg hal baru untuk di esplor satu sama lain. tinggal kita pilih saja ingin di eksplor atau berdiam diri di tempat anda berdiri. Lebih baik, kita mulai dari sekarang, dalam cinta, berhubungan itu, jika kita bisa merubah yang membosankan, kita tidak perlu meninggalkannya hanya untuk mencari yang lebih baik

RION ICHIJO

Cintaberhubungan69.blogspot.com - RION ICHIJO -Selamat datang dan selamat menikmati pemandangan foto-foto yang telah kami sediakan untuk pa...

 QQdomino